Selasa, 24 Juni 2008

E-Learning di Indonesia

Perkembangan e-learning di Indonesia semakin pesat seiring berkembangnya teknologi saat ini, hal ini dapat kita lihat dengan bertambah banyaknya institusi pendidikan yang menerapkan program ini. Namun belum semua institusi pendidikan telah menerapkan program ini. Kurangnya pemahaman tentang e-learning, mengakibatkan banyak orang yang beranggapan bahwa belajar dengan program e-learning akan lebih sulit karena kurang terbiasa, apa lagi orang awam yang tidak mengerti tentang internet istilahnya gaptek (gagap teknnologi). Namun sekarang yang seharusnya dipikirkan adalah bagaimana menyiasati canggihnya teknologi saat ini agar semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut semaksimal mungkin misalkan e-learning itu sendiri.

Walaupun dari segi perkembangan maupun penggunaan, kita kalah ‘cepat’ dengan apa yang telah dicapai di luar negeri, yang disebabkan banyaknya kendala yang kita hadapi di dalam negeri misalkan masalah keterbatasan infrastruktur dan kesenjangan informasi. Adapaun dengan keadaan seperti ini jangan membuat kita pesimis justru kita harus bersikap optimis dan berbesar hati. Sebab saat ini sudah banyak inisiatif yang dilakukan berbagai instansi guna mempercepat perkembangan e-Learning di Indonesia dan siap berbagi pengalaman dengan instansi lain, seperti : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) melalui Indonesia Higher Education Network (Inherent), Pustekkom Depdiknas dan majalah SWA melalui E-Learning Awardnya.

Dalam hal ini dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan, termasuk dari pemerintah melalui Detiknas yang sudah memasukkan e-Pendidikan sebagai salah satu Flagship Program TI nasional. Terkait e-Pendidikan ini, Depdiknas berperan sebagai owner, sedangkan member-nya adalah Bappenas, Depkominfo, Depperin, KNRT, dan Kementerian PAN.

Dan pada akhirnya, maju terus dan terus e-Learning Indonesia.............................. !!!!!!!!!!



Tidak ada komentar: